Kisah ini
saya dapatkan di status facebook salah seorang sahabat saya. Saking
inspiratifnya, saya tergerak untuk segera tuliskan ulang dan hadirkan untuk
Anda.
Dikisahkan
suatu waktu di Indonesia, ada sebuah perusahaan yang melakukan rekrutmen untuk
sebuah posisi. Perusahaan tersebut perusahaan besar, yang sampai sekarang pun
namanya insya Allah masih cukup dikenal di Indonesia. Pelamar untuk posisi
tersebut terbilang besar, sekitar 2000-an orang. Namun hanya 1 orang yang
akhirnya diterima bekerja disana.
Dalam
proses rekrutmen, perusahaan tersebut memberikan sebuah tes tertulis. Isi tes
tertulisnya, adalah sebuah kasus untuk dijawab oleh calon karyawannya. Berikut
kasus dalam tes tulis.
-----------
Anda sedang
mengendarai motor ditengah malam yang hujan, ditengah jalan Anda melihat 3
orang sedang menunggu kedatangan angkot :
- Seorang
nenek tua yang sangat lapar.
- Seorang
dokter yang pernah menyelamatkan hidup Anda sebelumnya.
- Seseorang
special yang selama ini menjadi idaman hati Anda.
Anda hanya
bisa mengajak satu orang untuk dibonceng, siapakah yang akan Anda ajak ?
Dan
jelaskan mengapa Anda melakukan itu!!
-----------
Jika Anda
ikut dalam proses rekrutmen tersebut, kira-kira jawaban Apa yang akan Anda
berikan?
Jangan scroll
kebawah sebelum Anda memberikan jawaban Anda.
Serius,
jawablah dulu, baru kita lihat jawaban yang diterima.
dari
2000an pelamar & jawaban, hanya 1 yg diterima, Orang tersebut tidak
menjelaskan jawabannya, hanya menulis dengan singkat :
"Saya akan memberikan kunci motor saya kepada sang dokter dan
meminta dia untuk membawa nenek tua tersebut untuk ditolong segera. Sedangkan
saya sendiri akan tetap tinggal disana dengan sang idaman hati untuk menunggu
angkot."
Dan
diterimanyalah ia serta langsung mendapat kualifikasi smart & brilliant
employee
Lepas dari
nilai non-syari terkait khalwat-nya, Bagi saya pribadi, hikmah yang bisa saya
petik adalah kita dapat melakukan sebuah efisiensi pekerjaan yang menyenangkan.
Syaratnya hanyalah kita mau berkorban lebih untuk mendapatkan sesuatu yang
insya Allah lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar