Suatu pagi yang cerah seorang petani berjalan melintasi
perkebunan. Petani melihat banyak tanaman tetangganya telah tumbuh cukup
tinggi. Lalu teringat bahwa tanamannya sendiri masih kecil pertumbuhannya. Agar
tinggi tanamannya bisa menyamai milik tetangganya, sang petani menarik batang
tanamannya ke atas satu demi satu hingga tampak lebih tinggi dari yang lain.
Lega dan bangga petani tersebut melihat karyanya yang dianggap luar biasa.
Tetapi keesokan harinya, bencana menghampiri sang petani, semua tanamannya layu
dan mati.
,
Pada masa kini seringkali saya jumpai banyak orang dengan
segala cara ingin melampaui hasil yang dicapai orang lain. Seorang pelajar
karena ingin mendapat nilai tertinggi akhirnya menyontek dengan cara yang super
canggih, seorang penjual ingin mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dengan
cara ‘menipu’ konsumen, seorang leader networker ingin mencapai posisi puncak
dengan menyabotase jaringan temannya sendiri, seorang supervisor ingin
dipromosikan dengan cara menfitnah atasannya sendiri, seorang ingin cepat
dikenal dengan mencopy karya orang lain secara mentah-mentah, dan sebagainya.
Salah jadi benar dan benar jadi salah.
Ketenaran, kekayaan, jabatan, penghargaan seringkali
membuat orang lupa diri, serakah dan ujung-ujungnya menghalalkan segala cara
demi mencapai ambisinya. Benarkah dengan cara seperti itu akan memperoleh
sukses sejati yang penuh kebahagiaan?
Barang siapa menabur angin, ia akan menuai badai. Barang
siapa menabur kejahatan, ia pun akan menerima hasil buruk yang berlipat ganda.
Hukum alam bekerja secara netral. Jika anda ciptakan sebab yang baik, akibat
baik yang berlipat ganda pun akan anda dapatkan.
Banyak bisnis pada masa kini menawarkan jalan pintas meraih
kekayaan berlimpah. Di media-media, terutama internet, saya menerima banyak
sekali iklan penawaran cara kaya dalam waktu singkat. Hampir setiap bulan, saya
membaca penawaran dari berbagai bisnis Network Marketing, mereka menawarkan
menjadi milyader hanya dalam hitungan bulan, bahkan dalam hitungan minggu.
Kenyataannya yang sukses bisa dihitung dengan jari.
Kenyataannya yang sukses bisa dihitung dengan jari.
Benarkah ada Sukses Instan? Apakah benar-benar ada jalan
pintas mencapai sukses ? Saya balik bertanya, apakah ada anak manusia yang bisa
lahir sempurna dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan? Adakah menara kokoh
yang bisa dibangun dalam satu malam? Jika jawabannya tidak ada,
demikian juga kesuksesan tak ada yang instan.
Alam semesta begitu sempurna dengan hukum-hukum alam yang
begitu teratur. Segala sesuatu di alam ini mempunyai siklus dan waktu untuk
tumbuh berkembang menjadi sempurna. Kalau anda benar – benar ingin mempraktekan
rahasia sukses , pembelajaran yang paling mudah bisa anda dapatkan pada cara
kerja seorang petani. Bagaimana seorang petani mulai dari mengolah lahan hingga
panen raya, itulah konsep berpikir yang harus anda praktekkan. Ada lahan yang
subur, bibit yang unggul, air, matahari, pupuk, perawatan secara konsisten,
cuaca yang sesuai, musim yang sesuai dan lainnya. Jika semua itu serasi dan
seimbang, maka akan terjadi panen raya. Hal yang sama juga terjadi dalam
kehidupan nyata, Jika semua faktor kesuksesan telah dijalankan secara
benar, pasti kesuksesan Sejati akan anda peroleh.
terimkasih
BalasHapus